Selasa, 16 Februari 2016

Kecewa itu menyakitkan bukan??


*Kecewa itu menyakitkan bukan?

Hei kamu,, iya kamu, kamu yang disana. Berhijab ungu muda berpakaian rapih kemarilah, ada apa denganmu?? Kenapa kamu menangis ?? apa yang telah terjadi?? Adakah yang menyakitimu?? Kenapa kamu diam? Tidakkah kamu ingin bercerita?? Oke baiklah aku mengerti. Jangan katakan apapun jika tidak ingin, tidak perlu berusaha tersenyum jika itu terpaksa. Menangislah, jika itu bisa mengurangi bebanmu, menangislah sampai air matamu behenti menetas dan tidak mau tumpah lagi sampai beberapa waktu.

Tenang saja aku tidak akan mengganggumu, aku akan tetap disini menemanimu dalam hening, anggap saja tiada. ku dengar banyak suara yang memujimu apa ada yang kurang?? Bukankah kamu tidak menyukai pujian? ku rasa semua itu cukup. Kamu pejuang yang gigih, aku menyaksikan perjalananmu sejak awal. Lalu apa yang cukup menyakitkan dan membuatmu kecewa?? Mengangislah, selagi masih ada yang perlu ditangisi. Jangan tutupi sedihmu dariku. Maafkan aku, aku tidak bisa memelukmu, aku hanya bisa memandangimu dari sini.

Kamu tahu ? sesekali menurutku kamu bisa jadi lebih santai. Kamu terlalu keras, sadarkah akan hal itu? Cobalah sedikit melunak, sayangi diri sendiri seperti kamu menyayangi orang-orang itu.

Aku tidak mengajarimu untuk egois, tapi jika kamu tidak bisa mencintai diri kamu sendiri, bagaimana kamu mencintai orang lain? Rasa sakit dan terluka adalah salah satu hal yang manusiawi jangan malu mengakuinya. Mata bengkak dan merah itu tidak cocok untukmu, tapi jika kamu masih belum lelah aku tidak memaksa. Tidak apa-apa, aku ada kapanpun kamu membutuhkanku dan selalu ada stok semangat tersimpan untukmu aku akan tetap menunggu disini didalam cermin dan jodohmu pasti akan menunggumu juga didalam sana, didalam rencana dan rahasia tuhan.

Serang, 16  Febuari 2016
Sumyati

*Enggak pacaran, belum tentu enggak dapat jodoh!!!



Berapa tahun lagi aku bertahan *MENUNGGU*

*Enggak pacaran, belum tentu enggak dapat jodoh!!!



Entah harus berapa lama lagi aku menunggu kedatangan seseorang yang tidak pernah menganggapku ada, jadi cewek emang serba salah bilang sayang duluan dikira cewek murahan dan banyak orang bilang apa an kok cewek bilang duluan, ya sebenernya apa manfaatnya mendengarkan kata orang tapi ada benernya juga kata orang.

Kita cewek loh? Masa iya mau bilang sayang ke cowok yang jelas-jelas itu cowok orang. Dan parahnya lagi zaman sekarang tren banget yang namanya PACARAN, anak SD sekarang rata-rata punya pacar. Gila enggak tuh apalagi anak SMP, SMAnya, lah yang katanya kita udah dewasa udah usia dua puluh tahunan katanya, bagi yang ngerasa aja deh hehe. Kok masih enggak punya pacar aja ya? Padahal udah cantik, ganteng ketimbang anak SD ya bayangin aja anak SD, secakep-cakepnya anak SD pasti ingusanlah kaya enggak pernah SD aja deh. ^^

Namun, pada prinsipnya orang yang enggak mau pacaran, belum tentu enggak laku juga tapi mempertahankan prinsip untuk memperbaiki menjemput jodoh terbaiknya yang sudah tuhan rencanakan untuk kita. Entah berapa tahun lagi seseorang bertahan menunggu dipertemukan jodoh dalam usahanya, yang jelas tuhan pasti mempunyai waktu yang tepat untuk mempertemukan dua insan untuk memperoleh sunnahnya.

Dan kamu harus percaya itu? iya kamu, siapa lagi kalau bukan kamu. Yang setiap malam minggu bisanya dengerin musik, buka-buka buku lucu, ketawa-ketawa enggak jelas bareng temen, bisanya lihat-lihat akun facebook, lihat-lihat profil facebook mantan, merenung enggak jelas, mengunci kamar lalu ketiduran itu kerjaanmu, hingga malam minggu berlalu. Iya kerjaanmu kerjaan siapa lagi kalau bukan kamu? Yang mempertahankan prinsipmu untuk tidak berpacaran seperti orang lain biasanya.

Jangan pernah takut engga dapat jodoh jika enggak pacaran, bukankah jodoh ada yang mengaturnya? Tinggal kita memilih jodoh yang mana yang mau kita terima. Jodoh yang baik atau jodoh yang kurang baik itu semua kembali ke pribadi masing-masing, bukankah di Al-quran sudah di jelaskan bahwasanya,

“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik” (QS. An-Nur : 26 ).

Firman Allah di atas sudah jelas bahwa jika kita menjadi orang yang baik Allah pasti memberi pasangan yang baik pula. Janji Allah selalu benar dan jangan sekali-kali kamu mendustakannya. Terus memperbaiki diri, istiqomah, hidup tidak untuk pacaran kecuali setelah menikah dan berusaha untuk menemui jodoh yang terbaik Allah pasti akan menuntunnya melalui jalan yang terbaik yang tak disangka-sangka.

Dan bukankah Allah sudah menjelaskan di dalam firmannya,

“ Dan Dialah menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan”

(Q.S Ath Thuur : 45) ayat lain,

“ Dan kami jadikan kamu berpasang-pasangan” (Q.S An Naba’: 8).

Jadi hal yang mustahil jika seseorang yang tidak pacaran tidak dapat jodoh. Banyak orang yang beralasan pacaran untuk mencari jodoh yang terbaik? Tapi apa dengan memperbanyak mantan itu salah satu mencari jodoh? Banyak orang yang berpendapat takut enggak dapat jodoh yang terbaik jika enggak pacaran? Apa pacaran bisa mendapatkan jodoh yang terbaik? Ada yang bisa ada yang enggak, tapi menurutku kebanyakan yang enggak.

Kenapa enggak? Karena pacaran banyak resikonya dari masalah prasaan, patah hati, bunuh diri, frustasi hingga hamil. Nauzubillahimindzalik. Banyak orang yang berpacaran bertahun-tahun tapi enggak berjodoh akan tetapi tubuh enggak sesuci sebelum pacaran?

Itukah yang dinamakan mencari jodoh yang terbaik melalui pacaran? Bukankah Allah telah memberikan cara-cara terbaik? Bukankan Allah telah menjanjikannya di Al-quran jika sesuatu itu diciptakan berpasang-pasangan termasuk manusia? Dan Allah tidak akan mengingkari itu, sesuatu yang mustahil bagi Allah.

Bukankah allah telah memberikan banyak cinta untukmu yang setiap saat berada disisimu, yang enggak pernah meninggalkanmu sedetikpun? Yang ada kita yang sering melupakan bahkan meninggalkanNYA.

Dan bukankah Allah telah memberikan cinta ke orang-orang di sekitarmu untuk menyayangi kamu? Ibumu, ayahmu, kakak atau adekmu, keluargamu, teman-temanmu? Dan pasti Allah akan mempertemukan kamu dengan jodohmu disaat yang tepat. Yakinlah, semuanya akan indah pada waktunya. Lalu nikmat tuhan yang mana lagikah yang kamu dustakan? FABIAYYI ALAIRABBYKUMA TUKADZIBANN?.

Serang, 16 Febuari 2016
Sumyati