Sabtu, 01 Agustus 2015

Makalah- Jaringan Komputer



JARINGAN KOMPUTER
MAKALAH
( Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Pengantar Ilmu Komputer jurusan Ekonomi
Syari’ah )



DISUSUN OLEH :
Nama : Sumyati
   Nim    :  141401540

Jurusan   : Ekonomi syari’ah - A
Fakultas  : Syari’ah Dan Ekonomi Islam
                                                              


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) “ SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN ”
TAHUN AJARAN 2014


KATA PENGANTAR



          Assalamu’alaikum Wr.Wb.
          Segala puji hanya milik Allah SWT. Yang telah memberikan nikmat iman dan islam,serta nikmat-nikmat yang lainnya. Kami memuji-Nya,memohon pertolongan,ampunan dan ridho-Nya baik yang nampak maupun yang tersembunyi. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada nabi dan rasul-Nya,yakni sayyidina Muhammad SAW. beserta para sahabatnya yang menolong agama-Nya dengan usaha yang sungguh-sungguh serta orang yang mengikuti ajarannya.
           Makalah berjudul Jaringan Komputer ini dibuat secara ringkas, Namun kami berharap mudah-mudahan makalah ini dapat menambah khasanah keilmuan kita terutama keilmuan dibidang Ilmu Teknologi Komputer.
          Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah ikut andil dalam membantu melancarkan penyusunan makalah ini. Terutama dosen mata kuliah Akuntansi. Semoga makalah ini memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kami khususnya dan memberikan manfaat kepada pembaca pada umumnya. Sesuai dengan sabda rasulullah SAW “Sebaik-baik diantara kalian ialah orang yang bermanfaat bagi orang lain”.
           Wassalamu’alaikum Wr.Wb.




Serang ,09 April   2015


penulis




i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................................             i
Daftar Isi....................................................................................................................             ii
BAB I PENDAHULUAN
a)      Latar Belakang...............................................................................................             1         
b)      Rumusan Masalah..........................................................................................             1         
c)      Tujuan Penulisan............................................................................................             1         
BAB II PEMBAHASAN                                                   
a.       Pengertian Jaringan Komputer.............................................................................             2
b.      Jenis Jaringan Berdasarkan Area ........................................................................             4         
·         Local Area Network (LAN)…………………………………………....             4         
·         Medium Area Network (MAN)...............................................................             5
·         Wide Area Network (WAN)...................................................................             5
c.       Jaringan Berdasarkan Arsitektur ……………………………….........................             5         
·         Topologi Bus……………………………………………………………             6
·         Topologi Cincin (Ring)………………………………............................             7
·         Topologi Bintang (Star)...........................................................................             7         
d.      Jenis Jaringan Berdasarkan Kebutuhan………………………………...............             8
·         Peer To Peer……………………………………………………………..            9
·         Klien-Server…………………………………………………………….             9
e.       Mengenal TCP/IP................................................................................................             9         
BAB III PENUTUP
Kesimpulan................................................................................................................             11       
Daftar Pustaka...........................................................................................................             13



ii

BAB I
PENDAHULUAN

a.       Latar Belakang

Di dalam makalah ini akan mengajak anda mengetahui berbagi pemodelan jaringan yang sering digunakan, baik pada jaringan kecil seperti SOHO (Small Office Home Office) maupun pada jaringan bersekala besar. Sebelum mempelajari pengenalan berbagai bentuk penerapan dan rancangan jaringan, anda akan mempelajari berbagai pengertian yang berkaitan dengan jaringan komputer. Setelah membaca sampai akhir makalah ini, anda akan memahami dasar-dasar jaringan komputer dan mengetahui berbagai bentuk pemasangan jaringan. Pernahkah anda mendengar istilah network, networking, workstation, server, klien, dan stand alone computer? Itilah-istilah tersebut mungkin tidak asing lagi bagi anda. Berikut di makalah ini akan dipaparkan penjelasannya.

b.      Perumusan masalah
1.      Apakah yang dimaksud pengertian jaringan ?
2.      Bagaimana kekurangan dan kelebihan LAN ?
3.      Bagaimana jenis-jenis jaringan ?
4.      Bagaimana jenis Jaringan Berdasarkan Area ?

c.       Tujuan penulisan
1.      Mengetahui definisi Pengertian jaringan.
2.      Mengetahui jenis-jenis jaringan.
3.      Bisa menjelaskan perbedaan LAN, MAN, dan WAN.
4.      Memahami kelebihan dan kekurangan topologi bus, topologi bintang, topologi cincin.



BAB II
PEMBAHASAN

Pengerian Jaringan
Pernahkah anda mendengar istilah network, networking, workstation, server, klien, dan stand alone computer? Istilah-istilah tersebut mungkin tidak asing lagi bagi anda. Berikut adalah penjelasannya.
a.       Computer Network
Dalam kehidupan anda, network dapat diartikan sebagai jaringan. Di dalam ilmu computer akan disebut computer network apabila ada beberapa computer yang saling berhubungan satu sama lain dan dapat menggunakan perangkat lain secara bersama. Kelompok komputerakan didaftar ke dalam kelompok atau grup yang sama . kondisi seperti itulah yang disebut computer network atau jaringan komputer.
b.      Networking
Pengertian networking adalah apabila ada beberapa komputer yang terhubung dalam jaringan yang sama dan saling berbagi akses, baik data maupun sumber daya peralatan. Networking juga disebut system jaringan.
c.       Workstation
Dalam sebuah system jaringan tidak hanya terdiri dari satu komputer. Berdasarkan pengertian diatas, jaringan atau system jaringan adalah sekumpulan komputer yang terhubung satu sama lain yang membentuk sebuah grup. Dari sebuah jaringan tadi, ada beberapa komputer yang tersambung . masing-masing komputer itu disebut workstation, atau pengertian gamblangnya adalah PC yang terhubung pada jaringan tertentu.
Istilah network, networking, dan workstation dapat dianalogikan pada sebuah kantor yang mempunyai beberapa komputer yang terhubung dengan jaringan. Semua komputer menggunakan sumber daya yang ada pada komputer lain yang juga terhubung pada jaringan.
d.      Stand Alone
Istilah stand alone merupakan kebalikan dari jaringan. Apabila komputer tidak tersambung dalam sebuah system jaringan, komputer tersebut akan berdiri sendiri. Komputer ini hanya dapat menggunakan sumber daya data atau peralatan lain dari komputer itu sendiri. Kondisi inilah yang disebut stand alone atau komputer yang bertindak sebagai dirinya sendiri.
     Apabila komputer di tempat kerja anda tidak terhubung dengan komputer lain dan tidak terhubung  dengan jaringan internet, maka komputer tersebut dapat dikatakan komputer yang stand alone.
     Di dalam sebuah system jaringan, ada banyak workstation yang bertindak di dalamnya, yang dapat di bedakan menjadi dua kategori, yaitu server dan klien. Katagori tersebut sangat berkaitan dengan kemampuan dan sifat dari workstation.
e.       Server
     Istilah server dapat diartikan sebagai pusat, baik sebagai pusat data, pusat database, pusat system, dan lain-lain. Komputer yang menjadi pusat disebut komputer server. Jadi tugas computer server adalah berusaha melayani semua permintaan yang dilakukan oleh komputer klien (anak). Selanjutnya, hasil dari permintaan akan dikirimkan kembali kepada computer klien.
·         Database server
Komputer dapat dijadikan sebagai server yang mampu untuk melayani klien dalam hal data. Mesin yang digunakan dalam komputer server dapat berfungsi untuk mengatur lalu lintas data, yaitu dengan menggunakan database engine ( database server ).
     Seorang user dapat menyimpan datanya pada database yang telah disediakan pada komputer server. Dengan adanya database server, seorang klien tidak harus menginstal database engine pada komputer lokalnya. Pada saat terhubung dalam jaringan, semua komputer local dapat mengakses data yang ada pada database server (tentunya bagi user yang memiliki hak akses/account login).
     Ada beberapa jenis database server yang sering digunakan antara lain adalah :
1.      MYSQL
2.      postgreSQL
3.      Oracle
4.      Interbase
5.      SQL Server 2000, dll
·         Server E-mail (Mail Server)
     Mail server adalah suatu bentuk server yang hanya difungsikan untuk menerima pelayanan e-mail gratis maupun dengan membayar. Contoh mail server adalah pada www.mail.yahoo.com.
·         Web server
     Web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman web site atau home page. Komputer dapat dikatakan sebagai web server jika dalam komputer tersebut memiliki suatu program server yang bernama Personal Web Server (PWS). PWS difungsikan agar komputer klien dapat memanggil halaman web yang ada di dalam sebuah komputer server.
     Macam-macam web server :
1.      Apache (Open Source)
2.      Xitami
3.      IIS
4.      PWS
·         Klien
     Tugas server adalah berusaha melayani permintaan yang dilakukan oleh klien. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa komputer disebut komputer klien jika dalam suatu system jaringan bertindak sebagai anak. Komputer ini selalu melakukan permintaan berupa data maupun sumber daya lain kepada komputer server.
     Jenis Jaringan Berdasarkan Area
     Di dalam membangun sebuah jaringan yang besar, ada beberapa jenis jarinagan yang dikelompokan berdasarkan keluasan area dan jumlah komputer yang digunakan. Jenis-jenisnya antara lain LAN (Local Area Network), MAN (Medium Area Network), dan WAN (Wide Area Network).
     Ketiga jenis arsitektur jaringan di atas dibedakan berdasarkan besar kecilnya workstation yang menjadi anggota di dalamnya. Selain itu, pengelompokannya didasarkan atas letak dan posisi dari workstation yang terhubung pada jaringan. Berikut adalah penjelasannya.
1.      Local Area Network (LAN)
     Local Area Network (LAN) merupakan arsitektur jaringan yang hanya terdiri dari beberapa komputer. Arsitektur ini merupakan jenis yang paling sederhana dari jenis arsitekturyang lainnya.
     Pada arsitektur jenis LAN, komputer yang terhubung sangat sedikit. Ada yang menyebutkan bahwa jenis ini rata-rata hanya memiliki 24 workstation (PC yang terhubung pada jaringan) dalam satu jaringan LAN. Pada kenyataannya, apabila anda memiliki dua komputer yang terhubung satu sama lain, kedua komputer ini dapat dikatakan telah terhubung dengan system jaringan local atau LAN. Antar komputer yang terhubung dalam system jaringan local dapat melakukan informasi, seperti sharing data maupun menggunakan sumber daya printer secara bersama-sama.
2.      Medium Area Network (MAN)
     Medium Area Network (MAN) adalah arsitektur komputer yang kapasitas komputernya lebih banyak dari pada model LAN. Arsitektur ini disebut meduam karena komputer yang terhubung tidak hanya berada dalamsatu tempat atau satu ruang saja. Jaringan disebut jenis MAN apabila menghubungan dua buah gedung yang sama-sama memiliki jaringan lokal (LAN).
     MAN dapat diartikan sebagai arsitektur jaringan yang di dalamnya terdapat dua atau lebih jaringan LAN yang dihubungkan menjadi satu. Semua komputer pada LAN hanya berada dalam satu ruangan. Pada jaringan jenis MAN, komputer-komputer yang berada antar lantai dalam satu gedung, antargedung ataupun atarkota dapat melakukan koneksi.
3.      Wide Area Network (WAN)
     Selain LAN dan MAN yang dapat memuat beberapa komputer, ada satu jenis lagi yang disebut WAN (Wide Area Network). Dari arti istilah tersebut, tentunya anda telah berfikir vahwa jaringan ini merupakan jaringan yang sangat besar, yaitu ditandai dengan kata wide atau luas. Pada jenis ini, komputer yang terhubung tidak hanya dalam satu ruangan, antar lantai dalam satu gedung ataupun antar gedung yang berdekatan. Akan tetapi, jenis ini memungkinkan hubungan jaringan lokal (LAN) dan MAN yang letaknya antar kota, antarpropinsi, antarpulau, bahkan antar benua.
     Dalam dunia TI (Teknologi Informasi), istilah WAN juga sering disebut Internet. Di dalamnya anda dapat menghubungkan banyak jaringan kecil maupun besar dengan media transmisi kabel sampai dengan tanpa kabel (wireless). Untuk menghubungkan antara jaringan satu dengan jaringan lain yang letaknya berbeda kota atau daerah, anda dapat menggunakan sarana telepon sebagai media transmisinya.
     Jaringan Berdasarkan Arsitektur
     Untuk membangun sebuah jaringan komputer, anda tidak dapat melakukannya secara asal-asalan. Dalam konsep pemasangan jaringan, anda harus menggunakan metode pemasangan yang didasarkan atas arsitektur yang tepat. Maksudnya, dalam membangun sebuah jaringan, yang lebih besar lagi, anda harus terus memperhatikan kaidah yang mengatur pemasangan desain jaringan.
     Dalam menentukan dan melakukan desain, anda tidak akan terlepas dari arsitektur yang telah digunakan oleh banyak orang dan telah menjadi standar umum. Ada beberapa jenis pemodelan jaringan yang dibedakan berdasarkan arsitektur atau desain, atau sering disebut topologo jaringan.
     Jenis-jenis topologi jaringan antara lain :
·         Topologi Bus
     Topologi bus merupakan jenis arsitektur yang paling sederhana. Dalam penerapannya, topologi ini sering digunakan untuk membangun jaringan yang hanya terdiri dari beberapa unit komputer, misalnya 2 sampai 4 unit komputer, topologi ini disebut topologi bus karena jenis arsitekturnya menyerupai bus (kendaraan umum). Hal tersebut didasarkan pada setiap node (workstation) yang diibaratkan seperti kursi yang ada pada bus kota.
     Pada pemasangan jaringan dengan jenis ini, anda dapat menggunakan media transmisi kabel berupa kabel coaxial, apabila menggunakan penerapan jenis topologi bus, setiap ujung akhir dari kabel harus ditutup dengan alat yang bernama terminator. Fungsi dari terminator adalah menutup aliran data dari kabel coaxial, sehingga tidak akan terjadi kebocoran data yang berjalan di dalamnya.
     Dari bentuk arsitektur terdapat kelebihan dan kekurangan yang dapat didefinisikan sebagai berikut :
a)      Topologi bus merupakan arsitektur jaringan yang paling sederhana disbanding jenis arsitektur lainnya.
b)      Dikatakan sederhana karena hanya memiliki anggota workstation yang sedikit.
c)      Biaya yang dikeluarkan sangat murah karena media transmisi yang digunakan adalah kabel coaxial.
d)     Karena mengunakan satu kabel yang menjadi pusat, pengiriman data pun lebih sedikit.
     Ada beberapa kekurangan yang sering dihadapi pada saat membuat implementasi dengan topologi bus sebagai berikut :
a)      Karena menggunakan satu kabel yang dijadikan pusat, akibatnya sering terjadi tabrakan data.
b)      Apabila ada slah satu workstation eror, maka akan mengakibatkan kerusakan pengiriman data dari komputer lain
·         Topologi Cincin (Ring)
     Topologi cincin merupakan desain jaringan yang dapat dikatakan cukup sederhana dibandingkan dengan bintang. Dalam pemasangan jaringan, arsitektur ini akan menggunakan kabel yang dipasang melingkar dengan system tertutup. Kabel yang sering digunakan pada jenis topologi ini adalah kabel coaxial.
     Jenis topologi cincin sebenarnya merupakan bentuk pengembangan dari jenis topologi bus. Pada topologi ini antara ujung kabel dengan ujung kabel tidak ditutup dengan terminator, akan tetapi dilangsungkan dan dihubungkan dengan ujung kabel yang lain.
     Anda akan mendapatkan beberapa keuntungan dan kerugian saat menggunakan topologi cincin. Keuntungannya adalah :
v  Implementasinya sangat sederhana karena arsitektur ini merupakan bentuk pengembangan dari topologi bus.
v  Peralatan yang diperlukan sama seperti topologi bus, yaitu dengan menggunakan media transmisi kabel coaxial.
v  Pada jenis ini anda tidak lagi memerlukan terminator karena kedua ujung kabel akan disambungkan dengan ujung kabel yang lainnya.
v  Transfer data dilakukan dalam satu arah, sehingga kemungkinan sudah terjadi tabrakan sangat jarang.
     Kerugian yang mungkin akan didapat adalah kegagalan pengiriman data karena topologi jenis ini sangat dipengaruhi oleh node atau workstation yang lain. Pengiriman data dilakukan dalam satu arah. Apabila ada salah satu workstation yang rusak, proses pengiriman data akan terputus atau gagal.
·         Topologi Bintang
     Topologi ini dinamakan topologi bintang karena bentuk arsitekturnya dapat dianalogikan seperti bentuk bintang. Tentu saja bentuk bintang yang dimaksud tidak seperti bentuk bintang yang anda ketahui selama ini. Bentuknya seperti bintang karena pada perancangannya arsitekturnya memiliki node (titik) terpusat, yang kemudian dihubungkan dengan node-node atau workstation yang lain.
     Saat ini, arsitektur jaringan berbentuk bintang sangat banyak digunakan digunakan karena arsitekturnya dapat menghubungkan banyak workstation. Di samping itu, transfer data lebih cepat saat menggunakan bentuk arsitektur ini dibandingkan saat menggunakan bentuk arsitektur lain.
     Dalam implementasinya, pengembangan arsitektur jaringan ini akan selalu memerlukan sebuah peralatan yang dijadikan sebagai terminal/ concentrator yang menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lain. Terminal yang dipaikai dapat berupa hub atau switch.
     Banyak sekali keuntungan yang akan didapatkan apabila anda mengunakan bentuk arsitektur bintang. Alasan mengapa topologi bintang sering digunakan adalah :
a)      Sanggup membuat banyak workstation dalam satu jaringan LAN.
b)      Sangat jarang terjadi tabrakan data.
c)      Karena jarang terjadi tabrakan data, transfer data akan lebih cepat.
d)     Apabila salah satu workstation terpusus atau rusak,workstation lain tidak akan mengalami gangguan.
e)      Kerusakan kabel, misalnya putusnya transmisi kabel pada salah satu workstation, tidak akan mengakibatkan kerusakan jaringan secara menyeluruh.
     Selain memiliki beberapa kelebihan di atas, topologi bintangmemiliki teknik kerja yang terpusat. Maksudnya, semua workstation yang melakukan pengiriman data (transmit) akan dikirimkan melalui media transmisi (kabel) menuju terminal (hub atau switch). Selanjutnya, data tersebut akan di_forward (dikirimkan kembali) oleh terminal ke alamat tujuan pengiriman.
     Karena menggunakan terminal, pada topologi bintang harus menggunakan media transmisi kabel yang bersifat point to point. Kabel UTP adalah salah satu kabel yang digunakan pada jenis topologi ini.
     Jenis Jaringan Berdasarkan Kebutuhan
     Dalam membuat sebuah implementasi jaringan, anda harus melihat dari segi kebutuhan. Anda tidak dapat membuat penerapan secara asal-asalan karena efesiensi dan evektivitas dari sebuah jaringan juga harus diperhatikan.
     Anda dapat membangun sebuah jaringan yang sederhana, menengah, maupun yang sangat komplek dengan mempertimbangkan kebutuhan yang akan dihadapi. Pada subab ini ada dua bentuk pemodelan metode pengaksesan data yang didasarkan atas hak akses dan hak memenuhi permintaan datanya.
·         Peer to peer
     Peer to peer atau sering disebut point to point merupakan jenis jaringan yang tidak melibatkan sumber daya terlalu tinggi. Pada setiap workstation tidak memiliki batasan yang khusus dalam hal pengaksesan data dan penggunaan sumber daya. Setiap komputer atau workstation yang terhubung dapat menggunakan semua data dan dapat mengirimkan data tanpa ada batasan.
     Pada bentuk peer to peer, semua noda akan ditangkap sebagai workstation. Noda-noda tersebut dapat bekerja secara bersama atau tidak bersama-sama dalam satu kesatuan waktu. Jadi, apabila salah satu komputer mati, komputer lain masih dapat bekerja karena tidak memiliki ketergantungan pada workstation lain.
     Dalam penggunaan sehari-hari, jenis jaringanpeer to peer adalah model yang sring digunakan. Anda dapat mengunakan jenis arsitektur yang berbeda di dalamnya. Selain itu, anda dapat menggunakan satu jenis arsitektur dalam satu jaringan LAN.
·         Klien Server
     Jenis yang lain  adalah klien server. Dari penjelasan di depan telah dikatakan bahwa komputer kien merupakan komputer yang selalu memerlukan sumber daya berupa data maupun system dari komputer server. Komputer server merupakan komputer yang mampu menyediakan dan menerima permintaan yang dilakukan oleh komputer klien.
     Di dalam jenis ini. Klien dan server akan sangat berhubungan erat. Apabila ada sebuah komputer yang selalu menyediakan sumber daya dan digunakan oleh komputer lain, komputer tadi disebut komputer server. Komputer yang hanya menerima dan mengakses ketersediaan data dari komputer lain akan disebut komputer klien.
     Di dalam penerapannya, ada banyak sekali bentuk-bentuk server yang sering dibangun, dan server e-mail, server database, server web, server data, maupun server system.
Mengenal TCP/IP
     TCP merupakan singkatan dari transmission control protocol, sedangkan IP merupakan singkatan dari internet protocol. TCP/IP merupakan protol standar yang dimiliki oleh semua system operasi, kecuali pada system oprasi lama yang memang belum di-update seperti Novell yang menggunakan Netbeui dan IPX/SPX.
     Semua sistem operasi yang tergolong baru telah menggunakan TCP/IP sebagai protokol, contohnya windows, Linux, dan lain-lain. TCP/IP memungkinkan sebuah komputer dapat berinteraksi dan saling berkirim data dengan komputer yang lain.
·         Pengertian protokol
     Protokol merupakan prosedur yang mengatur beberapa fungsi yang ada pada setiap komputer. Protokol mengijinkan adanya hubungan antarkomputer akan memungkinkan dua komputer atau lebih dapat saling bertukar informasi atau saling berkirim data.
     Tugas dari protokol adalah mengatur hubungan atau komunikasi data mulai dari komunikasi data dimulai sampai dengan komunikasi data diakhiri. Protokol dapat memperlancar proses transformasi data. Saat ini, ada beberapa jenis protokol yang sangat berhubungan dengan jaringan internet, di antaranya :
1.      UDP (User Datagram Protocol)
2.      FTP (File Transfer Protocol), yaitu protokol yang digunakan untuk melakukan transfer file atau transfer antarkomputer. Pada bentuk transfer data, jika komputer mengambil data dari server, prosesnya disebut download. Jika komputer workstation mengirimdata pada komputer server, prosesnya disebut upload.
3.      HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) yaitu protokolynag digunakan untuk mentransfer halaman web di internet.
4.      SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) yaitu protokol yang digunakan untuk mengirim data e-mail.
5.      POP  (Post Office Protocol) yaitu protokol yang digunakan untuk membaca e-mail dari halaman web.bentuk ini sekarang telah berkembang pesat dan hamper menyamai protokol SMTP.
6.      DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), merupakan protokol yang dapat membagi atau menentukan nomor pada setiap workstation yang terhubung padanya. Dan lain-lainnya.
   
    



    
    

BAB III
PENUTUP

Kesimpulannya :
      
Dalam kehidupan anda, network dapat diartikan sebagai jaringan. Di dalam ilmu computer akan disebut computer network apabila ada beberapa computer yang saling berhubungan satu sama lain dan dapat menggunakan perangkat lain secara bersama. Kelompok komputerakan didaftar ke dalam kelompok atau grup yang sama . kondisi seperti itulah yang disebut computer network atau jaringan komputer.
     Jenis jaringan berdasarkan area yaitu LAN (Local Area Network), MAN (Medium Area Network)  dan WAN (Wide Area Network).
     Jenis jaringan berdasarkan arsitektur adalah sebagai berikut : topologi bus, topologi bus adalah topologi yang paling sederhana, topologi cincin (ring) adalah bias dibilang masih sederhana juga dibandingkan dengan topologi bintang, topologi bintang (star) adalah bentuk arsitekturnya seperti bintang.
     Jenis jaringan berdasarkan kebutuhan adalah sebagai berikut : peer to peer, dank lien server.
Mengenal TCP, TCP adalah singkatan dari Transmission Control Protocol, sedangkan IP merupakan singkatan dari internet protocol. TCP/IP adalah protokol standar yang di miliki oleh semua system operasi, kecuali pada system oprasi lama yang memang belum di-update seperti Novell yang menggunakan Netbeui dan IPX/SPX.
     Semua sistem operasi yang tergolong baru telah menggunakan TCP/IP sebagai protokol, contohnya windows, Linux, dan lain-lain. TCP/IP memungkinkan sebuah komputer dapat berinteraksi dan saling berkirim data dengan komputer yang lain.
Pembagian kelas nomor IP
     Saat ini, internet protokol (IP) yang sering digunakan dan menjadi standar adalah IP_V4 atau protocol versi 4. Karena user dari protokol ini banyak sekali, pada masa yang akan datang akan digunakan IP_V6 atau internet protocol versi 6. IP_V6 sering disebut IP_ng (Internet Protocol Next Generatiaon).
     Dalam pemakaiannya, IP akan dibagi menjadi 3 kelas, yaitu kelas A, B, dan kelas C.
Kelas A : 10.0.0.0 sampai dengan 10.255. 255. 255
Kelas B : 172.16.0.0 sampai dengan 172.31.255.255
Kelas C : 192.168.0.0 sampai dengan 192.168. 255.255
     Bagian-bagian IP
     Dalam penulisan nomor IP address, ada bagian-bagian khusus yang harus anda perhatikan penggunaannya, diantaranya adalah net ID dan host ID (node ID). Berikut penjelasannya :
·         Net ID
            Net ID adalah alamat yang telah ditetapkan pada jaringan fisik. Net ID telah menjadi ketetapan untuk setiap kelas yang digunakan dan anda tidak dapat menggantikannya dengan nomor lain. Apabila dala satu grup jaringan menggunakan kelas IP yang sama, maka net ID yang digunakan juga harus sama.
·         Host ID/Node ID
            Berbeda  YANG Ndengan net ID, pada host ID anda dapat mengganti nomornya dengan menyesuaikan urutan nomor yang dibutuhkan. Host ID merupakan nomor IP yang dapat mewakili setiap individu atau setiap pc yang menjadi workstation.
            Pada memasaran host ID, anda harus membedakan penomoran host IDnya. Jadi, apabila anda memiliki sebuah jaringan LAN dan menggunakan salah satu kelas yang ada, anda wajib untuk menyamakan nomor net IDnya serta harus membedakan host IDnya.
            Secara garis besar, perbedaan antara net ID dengan host ID terletak pada sifat nomornya. Pada net ID, nomor yang ada telah menjadi ketetapan pada setiap kelas yang ada dan apabila memakai kelas tersebut, anda tidak dapat mengubahnya. Pada host ID, nomornya bersifat fleksibel. Anda dapat mengganti nomor dengan menyesuaikan kebutuhan pada jumlah komputer yang ada.
           
      






DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, Bunafit. 2005. Instalasi Dan Konfigurasi Windaw Dan Linux. Jogjakarta : Penerbit Andi.