JARINGAN
KOMPUTER
MAKALAH
( Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Pengantar Ilmu Komputer jurusan Ekonomi
Syari’ah )
DISUSUN OLEH :
Nama : Sumyati
Nim :
141401540
Jurusan : Ekonomi syari’ah - A
Fakultas : Syari’ah Dan Ekonomi
Islam
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) “ SULTAN MAULANA
HASANUDDIN BANTEN ”
TAHUN AJARAN 2014
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puji hanya milik Allah SWT.
Yang telah memberikan nikmat iman dan islam,serta nikmat-nikmat yang lainnya. Kami
memuji-Nya,memohon pertolongan,ampunan dan ridho-Nya baik yang nampak maupun
yang tersembunyi. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada nabi dan
rasul-Nya,yakni sayyidina Muhammad SAW. beserta para sahabatnya yang menolong
agama-Nya dengan usaha yang sungguh-sungguh serta orang yang mengikuti
ajarannya.
Makalah berjudul Jaringan Komputer ini dibuat secara ringkas, Namun kami
berharap mudah-mudahan makalah ini dapat menambah khasanah keilmuan kita
terutama keilmuan dibidang Ilmu Teknologi Komputer.
Ucapan terima kasih kami sampaikan
kepada semua pihak yang telah ikut andil dalam membantu melancarkan penyusunan
makalah ini. Terutama dosen mata kuliah Akuntansi. Semoga makalah ini
memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kami khususnya dan memberikan manfaat
kepada pembaca pada umumnya. Sesuai dengan sabda rasulullah SAW “Sebaik-baik
diantara kalian ialah orang yang bermanfaat bagi orang lain”.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Serang ,09 April 2015
penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
a)
Latar
Belakang............................................................................................... 1
b)
Rumusan
Masalah.......................................................................................... 1
c)
Tujuan
Penulisan............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
a.
Pengertian
Jaringan Komputer............................................................................. 2
b.
Jenis
Jaringan Berdasarkan Area ........................................................................ 4
·
Local
Area Network (LAN)………………………………………….... 4
·
Medium
Area Network (MAN)............................................................... 5
·
Wide
Area Network (WAN)................................................................... 5
c.
Jaringan
Berdasarkan Arsitektur ………………………………......................... 5
·
Topologi
Bus…………………………………………………………… 6
·
Topologi
Cincin (Ring)………………………………............................ 7
·
Topologi
Bintang (Star)........................................................................... 7
d.
Jenis
Jaringan Berdasarkan Kebutuhan………………………………............... 8
·
Peer
To Peer…………………………………………………………….. 9
·
Klien-Server……………………………………………………………. 9
e.
Mengenal
TCP/IP................................................................................................ 9
BAB
III PENUTUP
Kesimpulan................................................................................................................ 11
Daftar Pustaka........................................................................................................... 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
a.
Latar
Belakang
Di dalam makalah ini akan mengajak
anda mengetahui berbagi pemodelan jaringan yang sering digunakan, baik pada
jaringan kecil seperti SOHO (Small Office Home Office) maupun pada jaringan
bersekala besar. Sebelum mempelajari pengenalan berbagai bentuk penerapan dan
rancangan jaringan, anda akan mempelajari berbagai pengertian yang berkaitan
dengan jaringan komputer. Setelah membaca sampai akhir makalah ini, anda akan
memahami dasar-dasar jaringan komputer dan mengetahui berbagai bentuk
pemasangan jaringan. Pernahkah anda mendengar istilah network, networking,
workstation, server, klien, dan stand alone computer? Itilah-istilah tersebut
mungkin tidak asing lagi bagi anda. Berikut di makalah ini akan dipaparkan penjelasannya.
b. Perumusan
masalah
1. Apakah yang dimaksud pengertian jaringan ?
2. Bagaimana kekurangan dan kelebihan LAN ?
3. Bagaimana jenis-jenis jaringan ?
4. Bagaimana jenis Jaringan Berdasarkan Area ?
c. Tujuan penulisan
1. Mengetahui definisi Pengertian jaringan.
2. Mengetahui jenis-jenis jaringan.
3. Bisa menjelaskan perbedaan LAN, MAN, dan WAN.
4. Memahami kelebihan dan kekurangan topologi bus,
topologi bintang, topologi cincin.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengerian Jaringan
Pernahkah anda mendengar istilah
network, networking, workstation, server, klien, dan stand alone computer? Istilah-istilah
tersebut mungkin tidak asing lagi bagi anda. Berikut adalah penjelasannya.
a.
Computer
Network
Dalam kehidupan anda, network dapat diartikan sebagai jaringan. Di
dalam ilmu computer akan disebut computer network apabila ada beberapa computer
yang saling berhubungan satu sama lain dan dapat menggunakan perangkat lain
secara bersama. Kelompok komputerakan didaftar ke dalam kelompok atau grup yang
sama . kondisi seperti itulah yang disebut computer network atau jaringan
komputer.
b.
Networking
Pengertian networking adalah apabila ada beberapa komputer yang
terhubung dalam jaringan yang sama dan saling berbagi akses, baik data maupun
sumber daya peralatan. Networking juga disebut system jaringan.
c.
Workstation
Dalam sebuah system jaringan tidak
hanya terdiri dari satu komputer. Berdasarkan pengertian diatas, jaringan atau
system jaringan adalah sekumpulan komputer yang terhubung satu sama lain yang
membentuk sebuah grup. Dari sebuah jaringan tadi, ada beberapa komputer yang
tersambung . masing-masing komputer itu disebut workstation, atau pengertian
gamblangnya adalah PC yang terhubung pada jaringan tertentu.
Istilah network, networking, dan
workstation dapat dianalogikan pada sebuah kantor yang mempunyai beberapa
komputer yang terhubung dengan jaringan. Semua komputer menggunakan sumber daya
yang ada pada komputer lain yang juga terhubung pada jaringan.
d.
Stand
Alone
Istilah stand alone merupakan kebalikan dari jaringan. Apabila
komputer tidak tersambung dalam sebuah system jaringan, komputer tersebut akan
berdiri sendiri. Komputer ini hanya dapat menggunakan sumber daya data atau
peralatan lain dari komputer itu sendiri. Kondisi inilah yang disebut stand
alone atau komputer yang bertindak sebagai dirinya sendiri.
Apabila komputer di
tempat kerja anda tidak terhubung dengan komputer lain dan tidak terhubung dengan jaringan internet, maka komputer
tersebut dapat dikatakan komputer yang stand alone.
Di dalam sebuah system
jaringan, ada banyak workstation yang bertindak di dalamnya, yang dapat di
bedakan menjadi dua kategori, yaitu server dan klien. Katagori tersebut sangat
berkaitan dengan kemampuan dan sifat dari workstation.
e.
Server
Istilah server dapat
diartikan sebagai pusat, baik sebagai pusat data, pusat database, pusat system,
dan lain-lain. Komputer yang menjadi pusat disebut komputer server. Jadi tugas
computer server adalah berusaha melayani semua permintaan yang dilakukan oleh
komputer klien (anak). Selanjutnya, hasil dari permintaan akan dikirimkan
kembali kepada computer klien.
·
Database
server
Komputer dapat dijadikan sebagai
server yang mampu untuk melayani klien dalam hal data. Mesin yang digunakan
dalam komputer server dapat berfungsi untuk mengatur lalu lintas data, yaitu
dengan menggunakan database engine ( database server ).
Seorang user dapat
menyimpan datanya pada database yang telah disediakan pada komputer server.
Dengan adanya database server, seorang klien tidak harus menginstal database
engine pada komputer lokalnya. Pada saat terhubung dalam jaringan, semua
komputer local dapat mengakses data yang ada pada database server (tentunya
bagi user yang memiliki hak akses/account login).
Ada beberapa jenis
database server yang sering digunakan antara lain adalah :
1.
MYSQL
2.
postgreSQL
3.
Oracle
4.
Interbase
5.
SQL
Server 2000, dll
·
Server
E-mail (Mail Server)
Mail server adalah suatu bentuk server yang hanya difungsikan untuk
menerima pelayanan e-mail gratis maupun dengan membayar. Contoh mail server
adalah pada www.mail.yahoo.com.
·
Web
server
Web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk
menyimpan halaman web site atau home page. Komputer dapat dikatakan sebagai web
server jika dalam komputer tersebut memiliki suatu program server yang bernama
Personal Web Server (PWS). PWS difungsikan agar komputer klien dapat memanggil
halaman web yang ada di dalam sebuah komputer server.
Macam-macam web server :
1.
Apache
(Open Source)
2.
Xitami
3.
IIS
4.
PWS
·
Klien
Tugas server adalah
berusaha melayani permintaan yang dilakukan oleh klien. Berdasarkan pengertian
tersebut dapat disimpulkan bahwa komputer disebut komputer klien jika dalam
suatu system jaringan bertindak sebagai anak. Komputer ini selalu melakukan
permintaan berupa data maupun sumber daya lain kepada komputer server.
Jenis Jaringan
Berdasarkan Area
Di dalam membangun sebuah jaringan yang besar, ada beberapa jenis
jarinagan yang dikelompokan berdasarkan keluasan area dan jumlah komputer yang
digunakan. Jenis-jenisnya antara lain LAN (Local Area Network), MAN (Medium
Area Network), dan WAN (Wide Area Network).
Ketiga jenis arsitektur
jaringan di atas dibedakan berdasarkan besar kecilnya workstation yang menjadi
anggota di dalamnya. Selain itu, pengelompokannya didasarkan atas letak dan
posisi dari workstation yang terhubung pada jaringan. Berikut adalah
penjelasannya.
1.
Local
Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN)
merupakan arsitektur jaringan yang hanya terdiri dari beberapa komputer.
Arsitektur ini merupakan jenis yang paling sederhana dari jenis arsitekturyang
lainnya.
Pada arsitektur jenis
LAN, komputer yang terhubung sangat sedikit. Ada yang menyebutkan bahwa jenis
ini rata-rata hanya memiliki 24 workstation (PC yang terhubung pada jaringan)
dalam satu jaringan LAN. Pada kenyataannya, apabila anda memiliki dua komputer
yang terhubung satu sama lain, kedua komputer ini dapat dikatakan telah
terhubung dengan system jaringan local atau LAN. Antar komputer yang terhubung
dalam system jaringan local dapat melakukan informasi, seperti sharing data
maupun menggunakan sumber daya printer secara bersama-sama.
2.
Medium
Area Network (MAN)
Medium Area Network (MAN)
adalah arsitektur komputer yang kapasitas komputernya lebih banyak dari pada
model LAN. Arsitektur ini disebut meduam karena komputer yang terhubung tidak
hanya berada dalamsatu tempat atau satu ruang saja. Jaringan disebut jenis MAN
apabila menghubungan dua buah gedung yang sama-sama memiliki jaringan lokal
(LAN).
MAN dapat diartikan sebagai
arsitektur jaringan yang di dalamnya terdapat dua atau lebih jaringan LAN yang
dihubungkan menjadi satu. Semua komputer pada LAN hanya berada dalam satu
ruangan. Pada jaringan jenis MAN, komputer-komputer yang berada antar lantai
dalam satu gedung, antargedung ataupun atarkota dapat melakukan koneksi.
3.
Wide
Area Network (WAN)
Selain LAN dan MAN yang
dapat memuat beberapa komputer, ada satu jenis lagi yang disebut WAN (Wide Area
Network). Dari arti istilah tersebut, tentunya anda telah berfikir vahwa
jaringan ini merupakan jaringan yang sangat besar, yaitu ditandai dengan kata
wide atau luas. Pada jenis ini, komputer yang terhubung tidak hanya dalam satu
ruangan, antar lantai dalam satu gedung ataupun antar gedung yang berdekatan.
Akan tetapi, jenis ini memungkinkan hubungan jaringan lokal (LAN) dan MAN yang
letaknya antar kota, antarpropinsi, antarpulau, bahkan antar benua.
Dalam dunia TI (Teknologi
Informasi), istilah WAN juga sering disebut Internet. Di dalamnya anda dapat
menghubungkan banyak jaringan kecil maupun besar dengan media transmisi kabel
sampai dengan tanpa kabel (wireless). Untuk menghubungkan antara jaringan satu
dengan jaringan lain yang letaknya berbeda kota atau daerah, anda dapat
menggunakan sarana telepon sebagai media transmisinya.
Jaringan Berdasarkan
Arsitektur
Untuk membangun sebuah
jaringan komputer, anda tidak dapat melakukannya secara asal-asalan. Dalam
konsep pemasangan jaringan, anda harus menggunakan metode pemasangan yang
didasarkan atas arsitektur yang tepat. Maksudnya, dalam membangun sebuah
jaringan, yang lebih besar lagi, anda harus terus memperhatikan kaidah yang
mengatur pemasangan desain jaringan.
Dalam menentukan dan
melakukan desain, anda tidak akan terlepas dari arsitektur yang telah digunakan
oleh banyak orang dan telah menjadi standar umum. Ada beberapa jenis pemodelan
jaringan yang dibedakan berdasarkan arsitektur atau desain, atau sering disebut
topologo jaringan.
Jenis-jenis topologi
jaringan antara lain :
·
Topologi
Bus
Topologi bus merupakan
jenis arsitektur yang paling sederhana. Dalam penerapannya, topologi ini sering
digunakan untuk membangun jaringan yang hanya terdiri dari beberapa unit
komputer, misalnya 2 sampai 4 unit komputer, topologi ini disebut topologi bus
karena jenis arsitekturnya menyerupai bus (kendaraan umum). Hal tersebut
didasarkan pada setiap node (workstation) yang diibaratkan seperti kursi yang
ada pada bus kota.
Pada pemasangan jaringan
dengan jenis ini, anda dapat menggunakan media transmisi kabel berupa kabel
coaxial, apabila menggunakan penerapan jenis topologi bus, setiap ujung akhir
dari kabel harus ditutup dengan alat yang bernama terminator. Fungsi dari
terminator adalah menutup aliran data dari kabel coaxial, sehingga tidak akan
terjadi kebocoran data yang berjalan di dalamnya.
Dari bentuk arsitektur
terdapat kelebihan dan kekurangan yang dapat didefinisikan sebagai berikut :
a)
Topologi
bus merupakan arsitektur jaringan yang paling sederhana disbanding jenis
arsitektur lainnya.
b)
Dikatakan
sederhana karena hanya memiliki anggota workstation yang sedikit.
c)
Biaya
yang dikeluarkan sangat murah karena media transmisi yang digunakan adalah
kabel coaxial.
d)
Karena
mengunakan satu kabel yang menjadi pusat, pengiriman data pun lebih sedikit.
Ada beberapa kekurangan
yang sering dihadapi pada saat membuat implementasi dengan topologi bus sebagai
berikut :
a)
Karena
menggunakan satu kabel yang dijadikan pusat, akibatnya sering terjadi tabrakan
data.
b)
Apabila
ada slah satu workstation eror, maka akan mengakibatkan kerusakan pengiriman
data dari komputer lain
·
Topologi
Cincin (Ring)
Topologi cincin merupakan desain jaringan yang dapat dikatakan
cukup sederhana dibandingkan dengan bintang. Dalam pemasangan jaringan,
arsitektur ini akan menggunakan kabel yang dipasang melingkar dengan system
tertutup. Kabel yang sering digunakan pada jenis topologi ini adalah kabel
coaxial.
Jenis topologi cincin
sebenarnya merupakan bentuk pengembangan dari jenis topologi bus. Pada topologi
ini antara ujung kabel dengan ujung kabel tidak ditutup dengan terminator, akan
tetapi dilangsungkan dan dihubungkan dengan ujung kabel yang lain.
Anda akan mendapatkan
beberapa keuntungan dan kerugian saat menggunakan topologi cincin.
Keuntungannya adalah :
v Implementasinya sangat sederhana karena arsitektur ini merupakan
bentuk pengembangan dari topologi bus.
v Peralatan yang diperlukan sama seperti topologi bus, yaitu dengan
menggunakan media transmisi kabel coaxial.
v Pada jenis ini anda tidak lagi memerlukan terminator karena kedua
ujung kabel akan disambungkan dengan ujung kabel yang lainnya.
v Transfer data dilakukan dalam satu arah, sehingga kemungkinan sudah
terjadi tabrakan sangat jarang.
Kerugian yang mungkin
akan didapat adalah kegagalan pengiriman data karena topologi jenis ini sangat
dipengaruhi oleh node atau workstation yang lain. Pengiriman data dilakukan dalam
satu arah. Apabila ada salah satu workstation yang rusak, proses pengiriman
data akan terputus atau gagal.
·
Topologi
Bintang
Topologi ini dinamakan
topologi bintang karena bentuk arsitekturnya dapat dianalogikan seperti bentuk
bintang. Tentu saja bentuk bintang yang dimaksud tidak seperti bentuk bintang
yang anda ketahui selama ini. Bentuknya seperti bintang karena pada
perancangannya arsitekturnya memiliki node (titik) terpusat, yang kemudian dihubungkan
dengan node-node atau workstation yang lain.
Saat ini, arsitektur
jaringan berbentuk bintang sangat banyak digunakan digunakan karena
arsitekturnya dapat menghubungkan banyak workstation. Di samping itu, transfer
data lebih cepat saat menggunakan bentuk arsitektur ini dibandingkan saat
menggunakan bentuk arsitektur lain.
Dalam implementasinya,
pengembangan arsitektur jaringan ini akan selalu memerlukan sebuah peralatan
yang dijadikan sebagai terminal/ concentrator yang menghubungkan antara
komputer satu dengan komputer yang lain. Terminal yang dipaikai dapat berupa
hub atau switch.
Banyak sekali keuntungan
yang akan didapatkan apabila anda mengunakan bentuk arsitektur bintang. Alasan
mengapa topologi bintang sering digunakan adalah :
a)
Sanggup
membuat banyak workstation dalam satu jaringan LAN.
b)
Sangat
jarang terjadi tabrakan data.
c)
Karena
jarang terjadi tabrakan data, transfer data akan lebih cepat.
d)
Apabila
salah satu workstation terpusus atau rusak,workstation lain tidak akan
mengalami gangguan.
e)
Kerusakan
kabel, misalnya putusnya transmisi kabel pada salah satu workstation, tidak
akan mengakibatkan kerusakan jaringan secara menyeluruh.
Selain memiliki beberapa
kelebihan di atas, topologi bintangmemiliki teknik kerja yang terpusat.
Maksudnya, semua workstation yang melakukan pengiriman data (transmit) akan
dikirimkan melalui media transmisi (kabel) menuju terminal (hub atau switch).
Selanjutnya, data tersebut akan di_forward (dikirimkan kembali) oleh terminal
ke alamat tujuan pengiriman.
Karena menggunakan
terminal, pada topologi bintang harus menggunakan media transmisi kabel yang
bersifat point to point. Kabel UTP adalah salah satu kabel yang digunakan pada
jenis topologi ini.
Jenis Jaringan
Berdasarkan Kebutuhan
Dalam membuat sebuah
implementasi jaringan, anda harus melihat dari segi kebutuhan. Anda tidak dapat
membuat penerapan secara asal-asalan karena efesiensi dan evektivitas dari
sebuah jaringan juga harus diperhatikan.
Anda dapat membangun
sebuah jaringan yang sederhana, menengah, maupun yang sangat komplek dengan
mempertimbangkan kebutuhan yang akan dihadapi. Pada subab ini ada dua bentuk
pemodelan metode pengaksesan data yang didasarkan atas hak akses dan hak
memenuhi permintaan datanya.
·
Peer
to peer
Peer to peer atau sering
disebut point to point merupakan jenis jaringan yang tidak melibatkan sumber
daya terlalu tinggi. Pada setiap workstation tidak memiliki batasan yang khusus
dalam hal pengaksesan data dan penggunaan sumber daya. Setiap komputer atau workstation
yang terhubung dapat menggunakan semua data dan dapat mengirimkan data tanpa
ada batasan.
Pada bentuk peer to peer,
semua noda akan ditangkap sebagai workstation. Noda-noda tersebut dapat bekerja
secara bersama atau tidak bersama-sama dalam satu kesatuan waktu. Jadi, apabila
salah satu komputer mati, komputer lain masih dapat bekerja karena tidak
memiliki ketergantungan pada workstation lain.
Dalam penggunaan
sehari-hari, jenis jaringanpeer to peer adalah model yang sring digunakan. Anda
dapat mengunakan jenis arsitektur yang berbeda di dalamnya. Selain itu, anda
dapat menggunakan satu jenis arsitektur dalam satu jaringan LAN.
·
Klien
Server
Jenis yang lain adalah klien server. Dari penjelasan di depan
telah dikatakan bahwa komputer kien merupakan komputer yang selalu memerlukan
sumber daya berupa data maupun system dari komputer server. Komputer server
merupakan komputer yang mampu menyediakan dan menerima permintaan yang
dilakukan oleh komputer klien.
Di dalam jenis ini. Klien
dan server akan sangat berhubungan erat. Apabila ada sebuah komputer yang
selalu menyediakan sumber daya dan digunakan oleh komputer lain, komputer tadi
disebut komputer server. Komputer yang hanya menerima dan mengakses
ketersediaan data dari komputer lain akan disebut komputer klien.
Di dalam penerapannya,
ada banyak sekali bentuk-bentuk server yang sering dibangun, dan server e-mail,
server database, server web, server data, maupun server system.
Mengenal TCP/IP
TCP merupakan singkatan dari transmission control protocol,
sedangkan IP merupakan singkatan dari internet protocol. TCP/IP merupakan
protol standar yang dimiliki oleh semua system operasi, kecuali pada system
oprasi lama yang memang belum di-update seperti Novell yang menggunakan Netbeui
dan IPX/SPX.
Semua sistem operasi yang
tergolong baru telah menggunakan TCP/IP sebagai protokol, contohnya windows,
Linux, dan lain-lain. TCP/IP memungkinkan sebuah komputer dapat berinteraksi
dan saling berkirim data dengan komputer yang lain.
·
Pengertian
protokol
Protokol merupakan
prosedur yang mengatur beberapa fungsi yang ada pada setiap komputer. Protokol
mengijinkan adanya hubungan antarkomputer akan memungkinkan dua komputer atau
lebih dapat saling bertukar informasi atau saling berkirim data.
Tugas dari protokol
adalah mengatur hubungan atau komunikasi data mulai dari komunikasi data
dimulai sampai dengan komunikasi data diakhiri. Protokol dapat memperlancar
proses transformasi data. Saat ini, ada beberapa jenis protokol yang sangat
berhubungan dengan jaringan internet, di antaranya :
1.
UDP
(User Datagram Protocol)
2.
FTP
(File Transfer Protocol), yaitu protokol yang digunakan untuk melakukan
transfer file atau transfer antarkomputer. Pada bentuk transfer data, jika
komputer mengambil data dari server, prosesnya disebut download. Jika komputer
workstation mengirimdata pada komputer server, prosesnya disebut upload.
3.
HTTP
(Hyper Text Transfer Protocol) yaitu protokolynag digunakan untuk mentransfer
halaman web di internet.
4.
SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol) yaitu protokol yang digunakan untuk mengirim
data e-mail.
5.
POP (Post Office Protocol) yaitu
protokol yang digunakan untuk membaca e-mail dari halaman web.bentuk ini
sekarang telah berkembang pesat dan hamper menyamai protokol SMTP.
6.
DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol), merupakan protokol yang dapat membagi
atau menentukan nomor pada setiap workstation yang terhubung padanya. Dan
lain-lainnya.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulannya :
Dalam kehidupan anda, network dapat diartikan sebagai jaringan. Di
dalam ilmu computer akan disebut computer network apabila ada beberapa computer
yang saling berhubungan satu sama lain dan dapat menggunakan perangkat lain
secara bersama. Kelompok komputerakan didaftar ke dalam kelompok atau grup yang
sama . kondisi seperti itulah yang disebut computer network atau jaringan
komputer.
Jenis jaringan
berdasarkan area yaitu LAN (Local Area Network), MAN (Medium Area Network) dan WAN (Wide Area Network).
Jenis jaringan
berdasarkan arsitektur adalah sebagai berikut : topologi bus, topologi bus
adalah topologi yang paling sederhana, topologi cincin (ring) adalah bias
dibilang masih sederhana juga dibandingkan dengan topologi bintang, topologi
bintang (star) adalah bentuk arsitekturnya seperti bintang.
Jenis jaringan
berdasarkan kebutuhan adalah sebagai berikut : peer to peer, dank lien server.
Mengenal TCP, TCP adalah singkatan dari Transmission Control
Protocol, sedangkan IP merupakan singkatan dari internet protocol. TCP/IP
adalah protokol standar yang di miliki oleh semua system operasi, kecuali pada
system oprasi lama yang memang belum di-update seperti Novell yang menggunakan
Netbeui dan IPX/SPX.
Semua sistem operasi yang
tergolong baru telah menggunakan TCP/IP sebagai protokol, contohnya windows,
Linux, dan lain-lain. TCP/IP memungkinkan sebuah komputer dapat berinteraksi
dan saling berkirim data dengan komputer yang lain.
Pembagian kelas nomor IP
Saat ini, internet
protokol (IP) yang sering digunakan dan menjadi standar adalah IP_V4 atau
protocol versi 4. Karena user dari protokol ini banyak sekali, pada masa yang
akan datang akan digunakan IP_V6 atau internet protocol versi 6. IP_V6 sering
disebut IP_ng (Internet Protocol Next Generatiaon).
Dalam pemakaiannya, IP
akan dibagi menjadi 3 kelas, yaitu kelas A, B, dan kelas C.
Kelas A : 10.0.0.0 sampai dengan 10.255. 255. 255
Kelas B : 172.16.0.0 sampai dengan 172.31.255.255
Kelas C : 192.168.0.0 sampai dengan 192.168. 255.255
Bagian-bagian IP
Dalam penulisan nomor IP
address, ada bagian-bagian khusus yang harus anda perhatikan penggunaannya,
diantaranya adalah net ID dan host ID (node ID). Berikut penjelasannya :
·
Net
ID
Net ID adalah alamat yang telah
ditetapkan pada jaringan fisik. Net ID telah menjadi ketetapan untuk setiap
kelas yang digunakan dan anda tidak dapat menggantikannya dengan nomor lain.
Apabila dala satu grup jaringan menggunakan kelas IP yang sama, maka net ID
yang digunakan juga harus sama.
·
Host
ID/Node ID
Berbeda YANG Ndengan net ID, pada host ID anda dapat
mengganti nomornya dengan menyesuaikan urutan nomor yang dibutuhkan. Host ID
merupakan nomor IP yang dapat mewakili setiap individu atau setiap pc yang
menjadi workstation.
Pada memasaran host ID, anda harus
membedakan penomoran host IDnya. Jadi, apabila anda memiliki sebuah jaringan
LAN dan menggunakan salah satu kelas yang ada, anda wajib untuk menyamakan
nomor net IDnya serta harus membedakan host IDnya.
Secara garis besar, perbedaan antara
net ID dengan host ID terletak pada sifat nomornya. Pada net ID, nomor yang ada
telah menjadi ketetapan pada setiap kelas yang ada dan apabila memakai kelas
tersebut, anda tidak dapat mengubahnya. Pada host ID, nomornya bersifat
fleksibel. Anda dapat mengganti nomor dengan menyesuaikan kebutuhan pada jumlah
komputer yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Bunafit. 2005. Instalasi Dan Konfigurasi Windaw Dan Linux.
Jogjakarta : Penerbit Andi.