Sabtu, 01 Agustus 2015

Kerinduan #Puisi#2#



Puisi#2#
Kerinduanku


Nikmat Tuhan yang mana lagikah yang kamu dustakan??
Dari awal ku buka mata, nikmatMU sudah mengaliri darahku..
Embun pagi, kesejukan sunyi kicauan indah sudah ku dengar..
Suara ilahi yang terrekam dalam hati yang mengantarkanku pada keselamatan..
Dari mulut beliaulah aku disandungkan suara ilahi yang menggema..
Lagi-lagi kicauan Tangis menggaduhkan kesunyian..
Aku rindu...
Begitu malam kelam kembali, gelap runyap sunyi hanya dengan kesepian. Aku sendiri..
Mengaliri tangis menghias rindu, ku gelar alas tua tempatku bersujud..
Aku harus apa? Tidak ada yang bisa ku lakukan selain seperti ini...
Setidaknya dengan menyebut indah namamu kerinduanku terobati..
Ya RASUALLAHH..
Pantaskah aku menjadi pengikutmu, aku sering lalai...
Pantaskah aku mengidolakanmu, pantaskah aku mengiginkan surga TuhanMU..
Pantas kah aku disebut orang islam? Aku belum bisa memahami seutuhnya keislamanku..
Bahkan dosaku begitu banyak, Bahkan aku merasa bersalah dengan agamaku..
Seiring usiaku, begitulah aku memperbaiki diri,, tapi tak cukup satu hari..
Tak cukup satu atau dua gugur, kelalaian, kebosanan bahkan ketidakadilan dunia merasa Tuhan tidak berpihak denganku,,
Seolah-olah hanya kenestapaan yang selalu menjadi teman kehidupanku, fatamorgana ilahi yang tak terpecahkan hingga saat ini..
Dan pantaskah aku merindukanmu..?? 


Sabtu, 01 Agustus 2015
Sumyati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar